teman-teman pemula blog, yang sama seperti aku. pasti kadang kita bingung dan iri melihat blog kawan-kawan senior kita sudah begitu mahirnya memainkan kata, memposting artikel menarik dan kisah-kisah inspiratif. Sedangkan bagi yang pemula, jarang-jarang membuka halaman "entri baru" karena sering kehabisan ide.
keadaan demikian lalu saya ceritakan pada teman saya yang lebih senior dalam ber-blog-ria, kita bertukar cerita dan memang posisi dan perasaan yg demikian memang kerap dialami para pemula.
lalu, bagaimana mengemas blog kita agar sedemikian menarik dan sering dilihat orang??
saya sempat mencari melalui Google, ternyata dalam ber-blog-ria itu tergantung bagaimana mindset yg akan kita tanamkan, apakah kita akan menjadi diri kita sendiri? atau menjadi sosok orang lain yg lebih terlihat pandai dan modern. Ketika kita lebih senang menjadi diri sendiri, maka biasanya yg terbaca dalam blog tersebut adalah hasil dr print out buku diary, mengisahkan cerita-cerita sehari-hari, lengkap dengan gambaran ilustrasinya
tetapi ketika kita tidak ingin membuka jatidiri kita sebenarnya, maka yg muncul adalah artikel/atau makalah perkuliahan, dan sangat jarang membahas masalah pribadi sang penulis. kebanyakan dr postingnya adalah pengetahuan umum dan pengalaman yang bersifat manfaat secara langsung.
pada intinya, jangan memandang apa yg kita dapat dari blog kita, tapi apa yg kita bisa berikan pada blog kita, karena selain kita bisa curhat dan mengeluarkan uneg-uneg kita ( seperti saat menulis postingan ini, saya sedang menunggu hujan reda, karena harus berangkat ke kampus) kita juga bisa share pengalaman kita baik secara ilmiah maupun mitos.
keadaan demikian lalu saya ceritakan pada teman saya yang lebih senior dalam ber-blog-ria, kita bertukar cerita dan memang posisi dan perasaan yg demikian memang kerap dialami para pemula.
lalu, bagaimana mengemas blog kita agar sedemikian menarik dan sering dilihat orang??
saya sempat mencari melalui Google, ternyata dalam ber-blog-ria itu tergantung bagaimana mindset yg akan kita tanamkan, apakah kita akan menjadi diri kita sendiri? atau menjadi sosok orang lain yg lebih terlihat pandai dan modern. Ketika kita lebih senang menjadi diri sendiri, maka biasanya yg terbaca dalam blog tersebut adalah hasil dr print out buku diary, mengisahkan cerita-cerita sehari-hari, lengkap dengan gambaran ilustrasinya
tetapi ketika kita tidak ingin membuka jatidiri kita sebenarnya, maka yg muncul adalah artikel/atau makalah perkuliahan, dan sangat jarang membahas masalah pribadi sang penulis. kebanyakan dr postingnya adalah pengetahuan umum dan pengalaman yang bersifat manfaat secara langsung.
pada intinya, jangan memandang apa yg kita dapat dari blog kita, tapi apa yg kita bisa berikan pada blog kita, karena selain kita bisa curhat dan mengeluarkan uneg-uneg kita ( seperti saat menulis postingan ini, saya sedang menunggu hujan reda, karena harus berangkat ke kampus) kita juga bisa share pengalaman kita baik secara ilmiah maupun mitos.